Film-film Super Heroes yang Reboot

Ternyata tidak sedikit film-film Super Heroes yang melakukan Reboot. Bukan cuma reboot di layar lebar, juga reboot melalui film serial. Hal ini bukan karena tidak ada ide, melainkan hal ini ada ide-ide yang terus berkembang dikarenakan perubahan zaman dan teknologi. Seperti kita tahu, kalau kita lihat spesial efek yang ada pada film-film jadul, tentu akan sangat jeblok nilainya dengan film-film spesial efek jaman sekarang. Kalau dulu kita memakai miniatur dan motion-capture, maka kita sekarang sudah punya CG (Computer Graphic) yang lebih smooth dan halus untuk menampilkan efek 3D.

Siapa saja super Heroes yang mereboot kisahnya? Berikut yang bisa Layar Kotak pilihkan untuk Anda.

The Avengers: Ketika Bumi Membutuhkan Lebih dari Seorang Super Heroes

The Avengers

Agaknya baru pertama kali ini Hollywood menampilkan sebuah film yang menggabungkan banyak Super Heroes dalam satu film. Walaupun untuk pertama kali film ini sudah masuk ke peringkat pertama dalam pendapatan sepekan di domestik Amerika Serikat. Setiap bulan Mei memang akan selalu ada kejutan film-film bagus. Simak saja seperti tahun-tahun sebelumnya seperti Spider-Man, Harry Potter, Iron Man dan lain-lain yang hampir semua film-film bermutu keluarnya bulan Mei, Juni, Juli dan Desember. Dan tidak salah kalau film ini mendapatkan apresiasi yang baik, terlebih bertaburan bintang-bintang yang membintangi masing-masing Super Heroes ini, seperti Robert Downey.Jr, Chris Evans, Chirs Hemsworth, Scarlett Johansson, Jeremy Renner, dan Mark Rufallo.

Boleh dibilang, awalnya Layar Kotak pesimis terhadap kualitas film The Avengers ini karena ada 2 tokoh yang sama sekali tak punya kekuatan atau alat canggih, siapa lagi kalau bukan Black Widow dan Hawkeye. Ya walaupun kemampuan Hawkeye dalam memanah memang badass. Tidak ada satupun panahnya luput dan orang  yang paling senang berada di tempat tertinggi untuk melihat seluruh keadaan di bawah. Tipikal seorang Marksman.

5 Film Luar Angkasa Terbaik

Banyak sekali film-film yang mengkisahkan kisah-kisah futuristik yang mengarungi tata surya. Manusia berimajinasi bisa mengendarai sebuah kapal induk terbesar dalam sejarah peradaban manusia, menembus bintang, menemukan planet-planet baru hingga akhirnya bisa menemukan sekelompok kehidupan yang belum pernah mereka temui sebelumnya. Film-film ini pun akhirnya menjadi sejarah tersendiri bagi dunia perfilman dunia dan menjadi legenda. Berikut 5 film yang Layar Kotak pilih sebagai film yang bertema Luar Angkasa terbaik.

Sang Pencerah

Sang Pencerah Poster

Jarang sekali film-film Indonesia membuat sebuah film yang mengangkat biografi seorang tokoh. Kita bisa menghitungnya dengan jari seperti film Cut Nyak Dien, film Wali Songo (walaupun penuh mistis), film Pangeran Diponegoro, Fatahillah dan lain-lain. Sang Pencerah pun adalah salah satu film biografi. Sebuah film karya Hanung Bramantiyo yang mengisahkan tentang biografi seorang ulama pendiri Muhammadiyah, yaitu KH. Ahmad Dahlan. Saya menonton film ini sebanyak 2 kali, terlebih untuk mengetahui dan sekaligus menjadi bahan review dari film ini.

5 Tokoh Horror Abadi

Banyak film-film Horror yang mempunyai tokoh-tokoh abadi. Tokoh-tokoh ini muncul di setiap film bahkan ikut-ikutan nebeng di film-film Horror lainnya. Kali ini Layar Kotak tidak membahas tokoh film horror Indonesia, karena tokohnya ya itu-itu saja, kalau tidak Pocong ya Kuntilanak. Mungkin karena terlalu mainstream inilah membuat Layar Kotak menuliskan tokoh-tokoh abadi film Horror khusus Hollywood. Dari tokoh-tokoh Horror ini terpilih 5 nama. Siapa saja mereka?

Rambo: Legenda Mercenary

Rambo

Siapa yang tak kenal Rambo? Yap, semua orang pasti mengenalnya. Kecuali dia baru lahir belakangan. Rambo yang bernama lengkap John Rambo adalah seorang tokoh tentara bayaran atau Mercenary dari Amerika, dikenal lewat film First Blood. Film Rambo ini sampai franchise ke 4 tetap dibintangi orang yang sama yaitu Silverster Stallone. Film ini adalah film action yang penuh dengan adegan bunuh membunuh secara gerilya. Layar Kotak sengaja mengulas Rambo, karena film-filmnya merupakan film-film masterpiece yang wajib ditonton oleh seluruh penggemar film bernuansa militer dan action.

Kamen Rider Kabuto: Let’s go Hyper

Kamen Rider Kabuto

Franchise Kamen Rider tak akan ada habisnya sepertinya. Layar Kotak mempersembahkan sebuah review dari salah satu Franchise Kamen Rider yang memang sangat digemari beberapa tahun silam, yaitu Kamen Rider Kabuto. Sebenarnya akan juga diulas kamen rider-kamen rider yang lain, tapi berhubung Kamen Rider yang ini mendapatkan tempat di hati penulis, maka Kamen Rider Kabuto mendapatkan kesempatan pertama yang direview. Kamen Rider ini termasuk zaman Ishinomori. Ada dua zaman Kamen Rider yaitu Showa dan Ishinomori. Tentu saja ide dan konten dari Kamen Ridernya sendiri pun berbeda.

Story

Cerita diawali tentang sebuah bencana yang terjadi di bumi. Sebuah bongkahan asteroid menghantam Jepang, mengakibatkan kerusakan yang tak terhitung kecil. Namun dibalik bencana itu muncullah makhluk-makhluk yang bernama Worm. Worm mempunyai kemampuan Mimic, yang bisa meniru suara, sifat dan wajah dari para korbannya. Worm yang sudah Melted menjadi Worm super yang mempunyai kemampuan Clock UP. Clock Up adalah kemampuan di mana seseorang bisa bergerak melebihi kecepatan suara. Karena itulah sebuah organisasi bernama ZECT membuat Zecter dan dikombinasikan dengan sebuah belt yang bisa merubah seseorang menjadi Kamen Rider. Dalam tugasnya untuk menjaga sebuah belt, Kagami Arata bersama Yuzuki Misaki dan Tadokoro berusaha melindungi belt itu agar tidak sampai jatuh ke tangan orang yang salah. Namun di tengah jalan, zecter dari belt tersebut memilih Tendo Souji sebagai Kamen Rider. Dan Tendo Souji pun menjadi Kamen Rider Kabuto.

Chronicle: Ketika Dirimu Memiliki Kekuatan Super Heroes

Chronicle

Apa yang akan Anda lakukan ketika tiba-tiba mendapatkan kekuatan super? Anda bisa terbang, bisa mengendalikan benda tanpa menyentuhnya, bahkan tidak ada satupun peluru yang sanggup menyentu Anda. Tentunya sangat menyenangkan punya kekuatan seperti itu. Hanya saja, bagaimana kalau setiap hari Anda dibully oleh teman-teman Anda? Dilecehkan bahkan dihina. Kemudian ayah Anda selalu menyakiti Anda setiap harinya, jauh dari cewek-cewek, dan Anda terkesan seperti nerd? Tentunya dengan kekuatan super tersebut bisa merubah semuanya. Tapi apakah semudah itu?

Chronicle memberikan sebuah pemahaman bahwa Anda yang mempunyai kekuatan bukan berarti Anda bisa mengendalikan kekuatan tersebut. Bukan berarti juga Anda bisa memakai sembarangan kekuatan tersebut. Sebab di dalam kekuatan yang besar tersimpan tanggung jawab yang besar. Itulah yang sebenarnya yang ingin disampaikan di film ini. Sekali pun itu juga di dalam film ini diceritakan bahwa persahabatan itu sangatlah penting.

The Raid

The Raid 2011 Movie Poster

“The Raid dibenci hama dicintai petani”, bunyi sebuah iklan pembasmi hama. Eits… bukan, bukan, bukan (meniru suara Upin dan Ipin). The Raid kali ini adalah sebuah film layar lebar bergenre silat buatan Gareth Huw Evans, seorang sutradara dari Wales. Dia jugalah yang menggarap Merantau. Gareth Huw Evans menyutradarai, sekaligus menjadi pengedit dan juga ide ceritanya. The Raid (2011) adalah judul untuk internasional, untuk judul Indonesia dipilih Serbuan Maut. Namun akhirnya nama The Raid lebih dipopulerkan, dan judul resmi untuk versi internasional adalah The Raid: Redemption.

Merantau: This is Silat

Merantau Warior

Anda bosan dengan film-film horor Indonesia yang isinya cuma pamer paha dan dada? Saatnya Anda coba film-film laga yang sekarang mulai bangkit di Indonesia. Sebenarnya kalau dilihat lebih dalam lagi, di Indonesia banyak sineas berbakat yang tidak hanya sekedar cari uang saja. Mereka benar-benar merupakan pekerja seni yang menghabiskan waktunya untuk membuat sebuah karya yang sangat layak untuk dilihat oleh para penonton. Salah satu film bergenre silat yang pernah booming di tahun 2009 adalah Merantau.

Awalnya Layar Kotak sangat terkesan dengan trailer film ini yang menampilkan adegan silat yang belum pernah Layar Kotak saksikan model film seperti ini sebelumnya. Walaupun memang pernah Layar Kotak lihat adengan-adegan silat yang ada di sinetron-sinetron, tapi tentunya yang ini beda. Silat yang ada di sinetron-sinetron itu terlalu mengkhayal, seperti terbang, ataupun mengeluarkan jurus-jurus bahkan sampai bisa mengeluarkan ular-ular atau kelelawar dari jurus mereka. Oke, buang sampah-sampah itu, saatnya yang real!